PUSARAN.CO– Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo hadiri acara Milad ke-5 Majelis Pencinta Sholawat se-Kecamatan Maliku dan Pandih Batu, bertempat di Lapangan Kantor Kecamatan Maliku, Jl. Tjilik Riwut, Desa Maliku Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (26/2/2023). Acara yang bertemakan “Memperkuat Iman dan Menambah Rasa Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW dan Membangkitkan Ukhuwah Islamiyah” ini, disiarkan langsung dari kanal YouTube KOSONGDUASEMBILAN MD.
Wagub mengatakan dalam sambutannya bahwa kita bersholawat untuk mendengungkan syiar Islam agar kecintaan kita kepada Rasulullah SAW semakin melekat di hati sanubari. “Mudah-mudahan kegiatan hari ini memberikan kekuatan dan mempererat tali silaturahmi diantara kita semua,” ucap Wagub.
(Baca Juga : Gubernur Kalteng Beserta Isteri Hadiri Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Prov. Kalteng Masa Jabatan 2019-2024)
Lebih lanjut Wagub menyebut, dengan bersholawat iman kita semakin kuat dan cinta kita kepada Rasulullah SAW juga semakin kuat, begitu juga dengan kecintaan kita kepada bangsa dan negara. “Terus jaga kebersamaan terlebih menyambut tahun politik 2024, jaga situasi kondisi yang aman dan tertib,” imbuhnya.
Al-Habib Muhammad bin Farid Al-Mutohhar sampaikan tausiyahnya
Pada kesempatan yang sama, Al-Habib Muhammad bin Farid Al-Mutohhar dalam tausiyahnya mengatakan bahwa bulan Sya`ban adalah bulan sholawat. “Bulan yang paling tepat untuk bersholawat adalah di bulan Sya’ban ini karena turun perintah untuk sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Warga antusias hadiri acara Milad ke-5 Majelis Pencinta Sholawat se-Kecamatan Maliku dan Pandih Batu
Ia menambahkan jika kita ingin dikenal oleh Nabi Muhammad SAW, kita harus banyak bersholawat. “Keutamaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW melebihi sujudnya para malaikat kepada Nabi Adam AS,” terangnya.
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau H. Ahmad Rifa`i, anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau Dapil III Jayadikarta, Al-Habib Abdillah bin Yahya Al-Habsyi, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat setempat.(RLS)
