Samarinda (Humas Kanwil) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur H. Abdul Khaliq menghadiri kegiatan Pembukaan Loka Sabha Pinandita Sanggraha Nusantara Ke – 3 Korwil Kalimantan Timur dan Musda Ke – 2 Lembaga Pengembangan Dharma Gita Provinsi Kalimantan Timur di Pura Jagat Hita Karana Kota Samarinda (8/7)
Kegiatan dihadiri oleh Ketua Pinandita Sanggara Nusantara Pusat I Made Mangku Pastika, Ketua MUI Prov. Kaltim yang diwakili, Ketua Buddhist Center Samarinda, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Prov. Kaltim Drs. Anak Agung Gede Raka Ardita, M.Si, Ketua PHDI Prov. Kaltim, dan Ketua PSN
Kakanwil menyampaikan dalam sambutannya “Lembaga Agama dan Keagamaan merupakan ujung tombak dalam membangun Negara, Oleh karena itu Lembaga Agama dan Keagamaan diharapkan bisa berperan dalam menuntun Umat agar terus bertransformasi ke arah yang lebih baik. Pengaruh arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi telah berperan dalam pergeseran pandangan dan nilai serta perubahan prilaku masyarakat. Hal ini tentu saja menjadi tantangan kita kedepan, agar para Pinandita dan Pemangku serta seluruh tokoh-tokoh agama bisa terus menuntun umat nya untuk bertransformasi ke arah yang lebih maju dan baik.”
“Sudah sepatutnya para Pinandita menuntun umat nya untuk melaksanakan Esensi dalam Beryadnya itu sendiri. Upakara itu bukan utama tapi Esensinya bagaimana Upakara itu harus bisa timbulkan efek positif kepada kehidupan umat. Tentu dengan lebih mengedepankan Tatwa dan Susila. Untuk itu saya mengajak Para Pinandita dan Pemangku serta Tokoh-Tokoh Umat Hindu yang duduk di Pengurusan Lembaga Agama baik PHDI, LPDG, WHDI dan lain sebagainya. Agar bisa menuntun umatnya supaya tidak terpengaruh dengan Ajaran Ajaran yang tidak sesuai dengan Tatatan Kehidupan Beragama.”
“Untuk itu pengembangan wawasan para Pemangku dan Pinandita akan Wawasan Tatwa, Susila dan Upakara perlu dikembangkan secara periodik dengan pikiran yang jernih, dan perlu juga Organisasi Hindu untuk Ajegkan Hindu dalam Menghadapi berbagai Tantangan kedepan. Para Piandita dan Pemangku tidak hanya bisa memimpin suatu Upacara, namun diharapkan juga bisa membimbing umat serta memberikan pemahaman tentang Ajaran Agama, Sehingga bisa di Implementasikan sebaik-baiknya serta menjadikan umat bangga memeluk Hindu. Susunlah Program yang langsung menyentuh kebutuhan umat sebagai solusi rencana aksi.”
Kementerian Agama dalam Tugas Pokok dan Fungsinya adalah menjalankan Tugas Pemerintahan di Bidang Agama dalam hal ini Memberikan Pembinaan dan Bimbingan Agama. Dalam Menjalankan Tugas dan Pokok ini berorientasi pada Visi yaitu Menjadikan Umat Hindu yang Sejahtera, Mandiri, Cerdas, dan berakhlak mulia dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Maka peningkatan kualitas umat beragama menjadi hal yang sangat penting dalam Pembinaan dan Bimbingan yang telah diamanatkan oleh Visi yang telah disepakati. Peran serta Umat beragama dalam Pembangunan Agama perlu ditingkatkan melalui upaya-upaya Pembinaan dan Penyuluhan sesuai dengan tingkat kesadaran dan waktu umat yang dibina. Untuk itu maka keberadaan Lembaga Agama dan Para Tokoh-Tokoh Hindu sebagai ujung tombak dan perpanjangan tangan dari Pemerintah.
“Saya menyambut baik dan memberi Apresiasi dan Penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Kegiatan ini, sehinga nantinya dapat menghasilkan gagasan pemikiran yang positif dalam upaya lebih meningkatkan Kualitas dan Mutu dari Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu di Propinsi Kalimantan Timur,Sehingga tercapai kehidupan yang Damai Rukun dan Sejahtera serta nantinya untuk dapat mencari solusi-solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi Lembaga Hindu. Sehingga diharapkan ada komitmen untuk dijadikan pedoman bersama.” tutup kakanwil
Akhirnya Loka sabha Pinandita Sanggraha Nusantara Ke 3 dan MUSDA LPDG Ke – 2 Kalimantan Timur Saya Nyatakan Dibuka Dengan Resmi. (fia/rls)