PUSARAN.CO- Jemaah calon haji reguler asal Provinsi Kalimantan Tengah mulai memasuki Asrama Haji Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (31/05/2023.
Dari pantauan Tim Humas, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan sigap membantu jemaah haji lansia, mulai dari turun bus, melakukan pemeriksaan kesehatan hingga mengantar ke kamar Asrama Haji sebelum akhirnya diberangkatkan melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Pada kloter 3 Embarkasi Banjarmasin asal Kabupetan Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah, terlihat beberapa jemaah lansia. Beberapa diantaranya bahkan harus menggunakan kursi roda.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan untuk musim haji Tahun 1444 H/2023 M ini, Kementerian Agama mengangkat tagline Haji Ramah Lansia. Karena itulah petugas memprioritaskan jemaah haji lansia.
“Jemaah lansia akan mendapat layanan terlebih dahulu, mulai dari turun bus, hingga membantu mendorong kursi roda selama di Asrama Haji,” kata H Noor Fahmi di sela-sela pelepasan CJH Kloter 3, Kamis (01/06/23).
Para jemaah lansia ini juga lebih dulu mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan. Hal serupa juga dilakukan saat jemaah antre untuk melakukan pengecekkan dokumen, pembagian gelang tanda jemaah hingga pembagian kamar di Asrama Haji Banjarmasin
Tentu saja hal ini tidak membuat jemaah lainnya lantas dikesampingkan. Seluruh PPIH tampak sangat membantu tanpa mengenal lelah meskipun ada ratusan jemaah yang mulai masuk ke Asrama Haji Banjarbaru.
“Jemaah lansia menjadi fokus pelayanan petugas haji sejak keberangkatan hingga kepulangan nantinya,” tandasnya.
Menyinggung jamaah haji tertua dan termuda, mantan Kakanwil Kemenag Kalsel ini menyebutkan, JCH asal Kalteng yang tertua berasal dari Kabupaten Barito Selatan yakni Torilah. Ia tergabung dalam Kloter 4 BDJ yang akan berangkat 3 Juni 2023.
“Nek Torilah usianya mencapai 95 tahun. Beliau mendaftar haji Tahun 2017 dan telah menunggu selama 7 tahun,” terang Kakanwil.
Sedangkan JCH asal Kalteng yang termuda yakni Muhammad Zaid, yang lahir 7 Oktober 2004 sehingga usianya saat ini menginjak 18 tahun. Ia berasal dari Kabupeten Kapuas sehingga tergabung dalam Kloter 3 BDJ.
(RLS)