PUSARAN.CO– Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng H. Nuryakin buka Ramadan Leadership Camp Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Kalteng, bertempat di Aula Bapeddalitbang Prov. Kalteng, Sabtu (1/4/2023). Kegiatan ini mengusung tema “Bulan Ramadan Sebagai Momentum untuk Menggali Potensi Diri dalam Balutan Iman dan Taqwa untuk Melahirkan Kader Pemimpin Muslim-Muslimah yang Tangguh”.
Dalam sambutannya Sekda Nuryakin mengatakan Pemprov. Kalteng mengapresiasi kegiatan Ramadan Leadership Camp tersebut. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi sebuah awal dan langkah yang strategis guna meneguhkan kembali khittah ICMI yang mengusung keIndonesiaan dan keIslaman berbasiskan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap Sekda.
Lebih lanjut Sekda menambahkan, kelahiran ICMI menandakan Pemerintah dan Negara mengakui peran dan pengaruh kaum intelektual Islam di tanah air, khususnya di Kalteng. “Dalam rangka menumbuhkan semangat kepemimpinan bagi masyarakat muslim di Kalimantan Tengah, maka kegiatan Ramadan Leadership ini diharapkan dapat berkontribusi memberi kemanfaatan dan kemaslahatan kepada masyarakat di Kalimantan Tengah. Sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin, Islam sangat menaruh perhatian dalam aspek kepemimpinan,” kata Sekda.
Sekda menyebut, ICMI Kalteng diharapkan berperan menjadi pendorong, motivator, dan fasilitator, sehingga umat muslim dan masyarakat mampu berproses sebagai masyarakat madani yang maju dan berkualitas. “Melalui kegiatan ini, saya mengharapkan ICMI menjadi garda terdepan dalam menyongsong perubahan, sehingga ICMI dapat menjadi wadah dalam mengembangkan diri melalui pemikiran dan konsepsi yang strategis, dengan tetap mengedepankan kultur akademik dan kearifan lokal yang berbasis agama serta dengan bingkai progresivitas kaum muda muslim Indonesia dan Kalimantan Tengah pada khususnya,” imbuhnya.
Wakil Ketua Umum ICMI Pusat Priyo Budi Santoso menyampaikan bahwa ia mengapresiasi Provinsi Kalteng yang menjadi Provinsi kedua dalam menyelenggarakan kegiatan Ramadan Leadership Camp ini. “Kita berharap ICMI hadir bukan tanpa ilmu. Siapa kaum Cendekiawan yang berkhianat, ialah yang tidak pernah tersentuh hatinya untuk menggunakan ilmu dan kecendekiannya untuk kepentingan yang besar dari lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara. Cendekiawan yang ideal ala ICMI adalah sebagai orang dengan simbol integritas, objektivitas, dan rasional, termasuk kejujuran,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua ICMI Orwil Kalteng Kaspinor menyatakan keberadaan ICMI memiliki peran penting dan strategis dalam kehidupan masyarakat Muslim Kalteng. “ICMI dapat menjadi penghubung atau jembatan antara tuntutan ajaran agama dengan realita sosial kehidupan masyarakat Kalteng dan kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Turut hadir Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Pengurus ICMI Orwil Kalteng dan ICMI Orda se-Kalteng.(RLS)